teman satu hati

Cinta Tak Sampai Untuk Umi

Cinta Tak Sampai Untuk Umi

Untuk kali ini saya bakalan bahas tentang Cinta Tak Sampai Untuk Umi ini adalah sebuah kisah nyata yang saya coba mempublikasikannya kepada temen-temen sekalian. Meskipun saya pemula mudah-mudahan dapat dinikmati :)

Ini adalah cerita nyata dan saya buat menjadi Artikel di postingan Blog saya, Dan perlu diketahui untuk membuat cerita ini supaya sampai kepada orang yang saya sayang, Dan bisa menjadi bahan bacaan yang menarik pula.

Cinta adalah sebuah anugerah yang diberikan tuhan kepada kita sebagai ciptaannya yang paling sempurna dimuka bumi , tapi tak banyak juga dari kita yang menjadi korban dari cinta itu sendiri.

Sama seperti Saiful , pemuda kelahiran asli Maesan Bondowoso. Itu menjadi korban dari pada cinta, dia dan cintanya lah yang akan dibahas kali ini.

Biar kita bahas terlebih dahulu indahnya ikatan cinta yang dialami Saiful sebelum Saiful merasa betapa sakitnya menjatuhkan dirinya sendiri kepada yang namanya cinta.

Ketika itu Saiful mengenal cinta, Dia adalah anak kuliahan dan berprovesi sebagai guru pula di sebuah sekolah suwasta di MI SABIELIL MUTTAQIEN .

Pada saat awal dia melihat seorang anak yang lagi platihan (PPL) di tempat dia mengajar disitulah Saiful merasakan jatuh cinta kepada seorang gadis , gadis yang mulai beranjak dewasa itu memiliki paras yang Cantik , Mata yang indah , Kulit sawo matang yang bersih , Dan juga Rambut hitam yang tergerai, ia bernama UMI KULSUM dan biasa di panggil dengan sebutan Umi.

Meskipun Saiful waktu itu hanya melihat sebentar di karenakan dia akan pergi berolahraga dengan guru lain.

Sang gadis yang bernama Umi , Sementara Saiful adalah seorang Guru dalam lingkungan sekolahnya. Membuat Saiful lebih mudah untuk berkenalan dan lebih mudah mengetahui Profil pribadi si gadis.

Umi , kita sebut saja namanya seperti itu, gadis yang berhasil meluluh-lantahkan hati Saiful.

Untuk awalan Saiful berpikir bawah tidaklah mungkin ia dapat menjalin kasih dengan Umi, dikarenakan status kejelekan alias gak tampan, sedangkan Umi yang sangat terpandang dan begitu Cantik parasnya, Sehingga membuat ragu Saiful untuk bisa mendapatkannya.

Waktu itu Saiful belum bisa dikatakan pemuda , jadi bisa kita bilang dia masih bocah ingusan.

Tapi udah bergaya cinta-cintaan , banyak rintangan yang dilalui Saiful dalam mendapatkan hati dari  Umi mulai dari mengetahui bahwa  Umi tidak menyukainya, juga mungkin saja Keluarganya yang sudah pasti akan menolak Saiful.

Saiful berlatar belakang dari keluarga sederhana , ayah ibunya hanya seorang pekerja biasa dan juga tidak memiliki keuangan yang baik , berbeda dengan Umi yang berlatar belakang keluarga terhormat karena ayah dari Umi sendiri adalah seorang yang memiliki profesi yang cukup dipandang.

Namun yang dikatakan orang memang benar ketika cinta sudah tumbuh sulit untuk melupakannya , meskipun Saiful sudah mengetahui bahwa cintanya akan kandas , bahkan bisa dibilang tidak akan pernah tergapai.

Dia tidak pernah berpikir untuk "MENYERAH"....

Salut kita berikan dia apresiasi *prok-prok-prok..

Tapi terbukti dengan gigihnya dia berjuang buat Umi luluh akhirnya mereka pun menjalin hubungan secara diam-diam ( BACKSTREET ).

Untuk permulaan kisah meraka begitu indah serasa dunia milik mereka berdua , Umiyang sudah mulai masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi dan menjadi seorang guru pula . Tetap menjadi sosok pemuda yang sangat Umi cintai.

Namun cinta tinggal cinta , setiap bangkai yang kita sembunyikan suatu saat akan tercium . Diketahuilah Saiful menjalin hubungan dengan Umi secara diam-diam , Betapa murkanya Sang Ayah kepada Umi sampai Umi pun dipaksa untuk memutuskan cinta suci yang mereka bangun secara sepihak.

Bukan hanya itu langkah yang dipakai ayah Umi untuk memisahkan cinta mereka , Umi pun dipaksa untuk pindah keluar kota oleh ayahnya , sehingga tali komunikasi mereka hilang begitu saja.

Setengah dari cerita ini , katanya sih biasa aja ya readers. Mungkin  Saiful cuman cinta monyet bener ga ?

Setelah ditinggal pergi oleh Umi , Saiful pemuda yang biasanya riang gembira , suka memecahkan suasana yang hening menjadi ramai mulai berubah menjadi cendurung pendiam , lebih suka menyendiri.

Tapi Saiful tidak tinggal diam , Saiful selalu mencoba cara agar dapat menghubungi Umi berbagai cara Saiful lalukan , belum lagi banyak sekali perkataan orang-orang yang terkadang membuatnya sedih.

Sekilas mungkin muncul dibenak Saiful bahwasannya harusnya dia menerima kenyaataan , harusnya dia tau diri dan tidak mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin dia lakukan .

NAMUN.....

Ketika hati sudah memilih pemiliknya logika kita akan sulit untuk melawannya, selama hampir 1 tahun Saiful tidak dapat berkomunikasi dengan gadis yang sangat dia cintai.

Cinta yang  Saiful rasakan tidak berubah , tidak berkurang , justru dia berpikir bahwa dia harus membuktikan kepada ayah Umi bahwa dia memang benar mencintai anak gadisnya. Selama kepergian Umi banyak wanita yang datang dan pergi dalam hidup Saiful dari yang sangat menyukainya , sangat memperhatikannya dan sangat-sangat lain sebagainya . Hebatnya Saiful tidak pernah mencoba membuka hatinya untuk wanita lain.

Jika kita berpikir dengan logika Saiful adalah pemuda yang masih sangat belia dalam hal cinta mengapa dia tidak mencoba untuk membuka hatinya kepada wanita lain ? mencoba kisah cinta yang baru ? Teman-teman Saiful silih berganti untuk menghiburnya tak jarang juga temannya yang bernama Pratama memberikan nasihat untuk melupakan Umi. Entah mengapa Saiful tetap teguh dengan cintanya  dia selalu berharap dapat bertemu dengan sang gadis dan menjalani kisah mereka seperti dahulu,

Waktupun berlalu sangat cepat Saiful menemukan titik terang atas Penantiannya selama ini , dia berhasil berkomunikasi dengan Umi meskipun via telepon. Memang malang waktu yang ditunggu Saifulmalah menjadi sebuah kesedihan yang sangat amat mendalam bagi Saiful. Dikatakan Umi kepada Saiful bahwa cobalah melupakannya , dikatakan pula bahwa Saiful bukalah pemuda yang dia cintai lagi. Hancur, galau , ingin mati rasanya Penantian yang kubuat selama ini sia-sia ... hanya itu yang ada dalam pikiran Saiful saat itu. Berceritalah Saiful kepada teman akrabnya Pratama bahwa begitu hancurnya perasaan dia dengan dia berjanji untuk melupakan Umi , Pratama juga mendukung keputusan yang dibuat oleh Saiful dengan janji hendak mengenalkan wanita lain kepada Saiful.

Bayangkan bagaimana perasaan readers dengan penantian yang bisa dibilang cukup lama tapi ujung-ujungnya sia-sia . Cinta monyet sepertinya tidak .... lanjutttt....

Hari berganti hari , minggu pun berlalu Saiful yang sempat menjadi pendiam akhirnya kembali seperti semula menjadi pemecah suasana kembali , namun tak bisa dipungkiri sebenarnya dia hanya bersembunyi dibalik senyum palsunya. Akhirnya Saiful mulai mencoba membuat hati dengan seorang perempuan bernama Lidya . Sama seperti Umi, Lidya juga adalah adik kelas Saiful. Awalnya Saiful menolak dikenalkan dengan Lidya dengan alasan tidak menyukainya.

Adi yang pintar membaca suasana dan giat mencomblangkan mereka akhirnya mengetahui bahwa sebenarnya mereka memiliki hubungan khusus namun enggan memberitahukan kepada orang-orang terlebih dilingkungan sekolah. Terbukti ketika sekolah mengadakan suatu kegiatan mereka terlihat akrab dan juga sangat dekat , memang tidak heran Saiful memang cukup pupoler disekolahnya.

Setelah Saiful cukup yakin dengan Lidya timbulah rasa ingin memiliki. Saiful memang mengharapkan wanita yang mulai bisa membuat dia melupakan masa lalunya.

Tapi memang yang namanya cinta itu akan buat kita bodoh seperti orang yang kebanyakan makan micin, Otaknya ga dipake yang dipikirin cuman cinta dan cinta.

Umi dengan mudahnya kembali ke kehidupan Saiful dengan menanyakan siapakan Lidya itu , mengapa mereka terlihat dekat? apakah semudah itu Saiful melupakannya?

Diketahui Umi bahwa Saiful sudah dekat dengan wanita lain yaitu melalui Sosial Media. Mulailah Umi Menarik Saiful ke dalam lingkaran siksa cinta kembali.

Saiful yang memang masih mencintainya dengan tulus, dengan mudahnya meninggalkan Lidya dengan harapan Umi masih mencintainya dengan tulus.

Namun ketika Saiful sudah menjauhi Lidya dan mulai menaruh harapan kembali kepada Umi , Lagi-lagi Umi mempermainkannya kembali dengan tiba-tiba mengatakan bahwa Saiful harus melupakanya untuk kedua kalinya.

Menurut Reades Disini yang salah Cewenya Atau Cowonya yang TOLOL ?

Hancur, galau , ingin mati rasanya Part 2 *haha tapi kali ini bukan karena penantian yang sia-sia melainkan karena Saiful sudah melepaskan wanita yang begitu mencintainya demi wanita yang dia cintai , namun akhirnya yang dia dapatkan atas pengorbanannya adalah kekecewaan yang mendalam. Lagi-lagi Saiful yang malang terluka begitu dalam ....

Pada suatu hari terdengarlah kabar bahwa Umi kembali ke sekolah yang dulu pernah dia tinggalkan Pratama yang memberitahukan hal baik itu kepada Saiful , namun Saiful terlihat biasa saja juga tidak berkata sepata-katapun bahwa begitu mendapatkan kabar seperti itu Saiful pergi begitu saja.Namun dalam hatinya betapa bahagianya dia walaupun dia hanya dapat melihatnya tapi itu sudah lebih dari cukup dari pada tidak sama sekali , selama ini mereka hanya dapat berhubungan via telepon saja tanpa kontak fisik.

Hanya saja dia harus menutupi kesenangan tersebut karena dia telah mengatakan bahwa dia akan melupakannya dan tidak akan berhubungan dengan Umi dengan alasan ingin melihatnya hidup bahagia. Hari yang ditunggu Saiful telah tiba , dimana ia sebagai seorang senior harus mengenalkan sekolah barunya kepada adik-adik kelasnya yang baru masuk kesekolah tersebut hal itu memang sudah lazim dilakukan dan merupakan  keharusan.

Dengan menahan rasa gembiranya Saiful hanya dapat menghembuskan gumpalan asap dari mulutnya ketika berada disuatu tempat makan dipinggir jalan sambil menikmati manisnya kopi hitam yang di beri gula. Namun siapa sangka terdengarlah kabar bahwa Saiful Dan Umi kini menjalin kasih entah apa yang terjadi diantara mereka mungkin hanya tuhan yang mengetahuinya , satu tahun lagi Saiful bukan lagi seorang siswa yang masih memakai seragam ketika hendak melakukan aktivitas disitu pula Saiful berjanji bahwa akan membahagiakan hidupnya setelah ia sudah mulai menghasilkan uang dengan bekerja.

Bukti yang diberikan Saiful begitu jelas, dengan merantaunya Saiful ke negeri jiran tak kenal lelah ia membanting tulang untuk mewujudkan mimpinya dan membuktikan kepada ayah dari Umi bahwa dia layak untuk mendampingi anaknya , serta janji Umi untuk setia kepadanya menambah bulatan keputusan Saiful untuk merantau. Dengan bermodalkan cinta dan nekat serta semangat yang tak pernah padam , Saiful terus berusaha dan berusaha tapi apa yang di lakukan Umi dibelakng Saiful? setiakah Umi ?

Cinta , janji , semangat , usaha , perjuangan , dan pengorbanan . Semua sia-sia ketika Saiful mengetahui bahwa ternyata orang yang paling dia cintai dengan tulus , menjalin kasih dengan orang lain secara terang-terangan.

Mengapa bisa? aku telah melakukan yang terbaik !! aku mengorbankan segalanya tapi mengapa tega dia berbuat seperti itu kepadaku , janji akan setia kemana janji itu ? hanya itu yang menjadi pertanyaan didalam hati Saiful yang kini hancur untuk kesekian kalinya. Kandas cinta Saiful pun menjadikan ia sosok yang  tidak mempunyai semangat untuk bekerja , hidupnya berantakan HIDUP SEGAN MATI TAK MAU

Sebenarnya dalam lubuk hati Saiful yang terdalam masih tersimpan begitu banyak cinta tulus untuk Umi, disaat dinginnya malam yang digunakan orang untuk tertidur terselip pikiran betapa kuatnya kerinduan akan bekas kekasihnya dulu. Memang sekarang Saiful sudah mencoba untuk membuka hatinya kepada wanita lain, dan mencoba mengubur jauh cinta matinya seiring jalannya waktu , hanya saja semua itu tak semudah membalikan telapak tangan.

Untuk sekarang dan untuk pengorbanannya yang terakhir dia merelakan orang yang paling dicintai pergi dan bahagia bersama  orang lain,dengan harapan akan sesekali jika dia terluka lihatlah kebelakang Aku ya  "AKU SAIFUL MASIH TETAP DISINI MENUNGGUMU ".

Ini bagus buat semangatin si Saiful seandainya dia baca.

Mungkin dari kisah Saiful dan Umi kita dapat membenarkan perkataan bahwa terkadang Cinta Tak Harus memiliki , dari situ juga kita belajar lebih baik mencoba meskipun hasilnya buruk setidaknya kita mengetahui hasilnya dari pada tidak sama sekali .

Untuk kritik saran dan sebagainya bisa di corat-coret dikoment :)